Suara.com - Ahmad Fauzan (18) pelajar SMK Sasmita Jaya Pamulang, Tangerang Selatan akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Ia adalah korban penusukan saat terjadi tawuran di Jalan Raya Puspiptek, Kota Tangerang Selatan pada 28 Juli 2018 lalu.
Sebelum dinyatakan meninggal, Ahmad sudah dirawat selama 11 hari di RSCM, Jakarta.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander membenarkan kabar meninggalnya Ahmad. Almarhum adalah pelajar kelas XII di SMK Sasmita Jaya.
"Betul (Ahmad Fauzan meninggal)," kata Alex, Rabu (8/8/2018).
Dalam peristiwa tawuran maut itu, Ahmad Fauzan diketahui tertusuk sebilah pedang di bagian wajah sebelah kiri. Ia pun harus menjalani tiga kali operasi. Mulai dari operasi pemotongan senjata tajam (sajam) pedang, pengangkatan sajam di bagian wajah dan pembersihan wajah akibat luka tusuk tersebut.
Sampai saat ini, Polisi masih memburu pelajar yang diduga telah menusuk Ahmad Fauzan. Identitas pelaku juga sudah dikantongi polisi.
Sejumlah rekan dan kerabat almarhum Ahmad Fauzan tampak memadati rumah duka di Pedurenan, kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Pelajar kelas XII jurusan Pemasaran ini, adalah putra dari pasangan Ivan Sofian dan Erna Diana. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Rabu siang tadi, Ahmad Fauzan dimakamkan di TPU Pedurenan 3, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Pelayat yang didominasi rekan korban turut mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Usai pemakaman, tak ada satupun pelajar yang bersedia di konfirmasi terkait meninggalnya Ahmad Fauzan. Hasan, selaku paman korban mengatakan, almarhum dinyatakan meninggal pada Selasa (7/8/2018) petang.
Baca Juga: Industri Manufaktur RI Tak Bergairah, Jepang Jajaki Negara Lain
"Kabar meninggalnya itu di RSCM sekitar pukul 18.06 WIB," kata Hasan.