Semua dilakukan oleh mereka yang ketika melakukannya, sesungguhnya mereka tengah menyiksa ‘ibu’ mereka juga. Sebuah perintah biadab menganiaya seorang ibu telah mengalahkan perintah Allah untuk menghargai ibu dan perempuan, serta meninggikannya. Bu Ratna, andalah Tjoet Nya’Dien masa kini. Andalah pendekar wanita sejati.
Ancaman jika dirimu terus ‘bersuara’ maka anak dan cucu adalah tebusannya, sempat membuatmu luruh dalam kebimbangan berjuang. Namun, anak dan cucumu telah berbisik padamu, “Ibu, lanjutkan perjuangan. Bismillah Allah bersama Ibu dan kita, segera membuatmu bangkit dan berkisah penggal maut yang hampir menghampir
Kami yakin, satu dua Ratna dan Neno dibiadabi, akan menumbuhkan ribuan Ratna dan Neno yang siap memberdamai.