Tak lama, terdengar kabar bahwa para pejabat dan staf Kemenpar juga menuju bandara. Kita diminta berkumpul di dekat gerbang belakang bandara.
Di situ ada Anang Antono, Staf Ahli Menteri Pariwisata, yang rencananya akan menghadiri acara Festival Nomoni beserta beberapa staf Kemenpar.
Kita dijatah 10 orang naik ke Hercules, padahal rombongan kami yang sudah berkumpul 16 orang. Kementerian lain juga mengajukan nama yang lebih banyak.
Akhirnya terjadi sedikit chaos dalam antrean Hercules.
Keputusan diambil. TNI AU memutuskan meloloskan dulu para ibu, perempuan, dan anak-anak.
“Akhirnya kita juga bisa naik ke Hercules . Alhamdulillah, kami semua turun di Makassar walau hanya dengan pakaian yang menempel di badan, sandal jepit dan sebotol air mineral,” katanya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengaku senang rombongan Kemenpar lolos dari maut.
“Alhamdulillah, seluruh tim selamat. Mudah-mudahan ada pelajaran yang bisa kita dapat dan teruslah mendukung Pariwisata,” ajaknya.
Baca Juga: Festival Pesona Raja Ampat 2018 Jadi Incaran Turis Mancanegara