Keenam korban meninggal yakni, seorang bocah Akram Al Yusran (3), warga Pangkabinanga, Rizal Lisantrio (48) warga BTN Batara Mawang karena tersengat listrik, Sarifuddin Daeng Baji, serta seorang bayi yang belum teridentifikasi.
Kemudian dua korban longsor lainnya juga belum teridentifikasi. Selain enam korban meninggal karena banjir, empat warga lainnya juga dinyatakan mengalami luka-luka serta 10 orang lainnya hilang atau belum ditemukan oleh pihak keluarganya.
Adnan menambahkan, dalam musibah itu, empat jembatan penghubung dinyatakan terputus. Satu di antaranya adalah jembatan Bongaya.