"Pasti senang main YouTube ini, senang main medsos," kata Jokowi. Jokowi lantas bertanya, apa alasan Rafi ingin menjadi YouTuber.
"Jadi YouTuber itu kalau banyak subscriber-nya, bisa menghasilkan uang," kata Rafi.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, video itu telah disunting memakai aplikasi penyisipan suara oleh akun media sosial bernama @DimasAshariPutra.
Hal tersebut tampak dalam saluran YouTube Rahmat Hidayat yang diunggah pada hari Selasa (5/2/2019) hari ini.
Dalam video yang diunggah Rahmat tersebut, tampak penanda bertuliskan @DimasAshariPutra dan tulisan aplikasi MadLipz. Video itu juga diunggah dalam kategori komedi.
![[YouTube/Rahmat Hidayat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/02/05/69640-jokowi-dan-anak-sd2.jpg)
Untuk diketahui, MadLipz adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyisipkan suara Anda ke klip video viral kesukaan Anda. Cara kerjanya sebagian besar mirip Dubsmash.
Bedanya, durasi video lebih lama pada MadLipz dengan maksimal 15 detik dan Anda juga bisa merekam maksimal tiga trek audio.
Namun, dalam video yang diunggah akun Komando Pusat Relawan 12 PAS watermark bertuliskan ”MadLipz : @DimasAshariPutra” ditutup oleh tulisan ”Pilihan Akal Sehat #02”.
Kesimpulan:
Baca Juga: Agum Gumelar: Kalau Tak Suka Pemerintah Jangan Dukung Gerakan Radikal
Komando Pusat Relawan 12 PAS menyebar konten video yang telah disunting dan dimanipulasi. Artinya, informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk kepentingan berbeda dari yang dimaksud oleh si pembuat awal.
Berikut video asli acara tersebut yang dipublikasikan oleh Kementerian Sekretariat Negara RI: