"Hoaks dan fitnah itu kata kerja, subyeknya cukup jelas, yang merasa diserang hoaks itu Presiden @jokowi, serangan itu reaksi rakyat atas ketidakpuasan kinerja Presiden. Silahkan, lawan saja kekuatan rakyat jika mau segera terguling," cuit akun @Ir******ndi__.
Warganet makin panas karena akun tersebut tidak juga mengakui kesalahan, malah kian ngeyel.
"Kata benda mas ehehehe. Substansinya kan melawan kebohongan. Kalau emang rakyat, harusnya mas e manut to sama imamnya, ya kalau nggak mau manut namanya rebel mas. hehehe. Mari berkomentar yang baik-baik aja mas," kicau akun @xvnavenvx.
"Kalimat lawan bangsa sendiri itu manaaaa, anehh," cuit akun @muairo_20.
"Gimana ya, negara +62 ini kebanyakan orangnya nih ya KEBANYAKAN mudah kena hoax jadi pikirannya itu ibaratnya udah kena suggest jadi kalau nerima informasi yang baik baik mental deh karena udah kotor pikirannya sama hoax. Hmm hmm," kicau akun @Ninatjg.
Ketika ditelusuri oleh SUARA.com, pemilik akun tampaknya sudah menghapus kicauannya serta akunnya, karena sudah tidak bisa diakses.