Suara.com - Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno yang akan menjalani kampanye terbuka di Kota Manokwari, Papua Barat, Rabu (27/3/2019), menyempatkan diri untuk berenang di Teluk Doreri.
Dalam kunjungan kampanyenya, Sandiaga menyempatkan diri mengunjungi pulau Mansinam. Di sana Sandiaga disambut Ketua Klasis GKI Pendeta Mamoribo dan diajak berkeliling di pulau yang terkenal sebagai pusat peradaban Papua.
Pulau Mansinam menjadi titik awal dari penyebaran agama Kristen di Papua.
"Luar biasa keindahan pulau ini. Wisata reliji dan sejarah yang meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitarnya. Katanya kalau ke Papua tanah pertama yang harus dikunjungi adalah Pulau Mansinam ini," kata Sandiaga.
Sandiaga melihat ada sumur tua yang letaknya dekat dengan Gereja Tua Lahai Roi.
Berdasarkan sejarah, sumur tua itu digali oleh dua pendeta asal Jerman Carl William dan Goltlob Geisller (Ottow dan Geisller), tahun 1855 bersama penduduk setempat dengan menggalinya menggunakan tempurung kelapa.
Pada kesempatan itu, Sandiaga mencoba mencicipi air sumur tua tersebut. Berdasarkan kearifan lokal, air sumur tua di Pulau Mansinam itu, kabarnya baik untuk kesehatan, juga bisa mengabulkan cita-cita yang meminumnya
Setelah itu Sandiaga melanjutkan kegiatannya dengan berdialog bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan pimpinan Majelis Rakyat Papua (MRP).
Dalam pembicaraannya itu Sandiaga berkomitmen untuk meningkatkan tarif hidup ekonomi masyarakat Papua.
Baca Juga: Bandingkan Kemeja Putih dengan Jas Prabowo, BPN: Jokowi Jangan Bikin Malu!
"Papua punya potensi yang luar biasa. Dibutuhkan kepemimpinan yang tegas dan pemerintahan yang kuat untuk meningkatkan ekonomi yang berdampak langsung pada masyarakat Papua Barat dan Papua pada umumnya," jelasnya.