Suara.com - Gelaran Pemilu 2019 tinggal hitungan hari. Pesta demokrasi lima tahunan itu akan berlangsung serentak pada 17 April 2019 di seluruh Indonesia.
Terkait pengamanan pemilu di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Polda Metro Jaya telah membentuk Satuan Tugas atau Satgas Nusantara. Hal tersebut dilakukan guna menangkal ancaman yang terjadi.
"Satgas Nusantara itu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang humanis, yang kita lakukan dengan masyarakat. Artinya bahwa namanya perbedaan itu wajar, kewajaran itu juga harus kita tindaklanjuti juga sampai ada konflik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (1/4/2019).
Selain itu, patroli dan operasi rutin juga ditingkatkan. Argo menyebut, pihaknya juga telah membentuk Tim Khusus Anti Preman (Tekap).
"Ada namanya operasi rutin yang ditingkatkan. Dari operasi rutin, kita membentuk Tekap. Kemarin sudah kita rilis ada beberapa yang tindak pidana dan Subdit Crime juga sudah lakukan banyak penangkapan," jelasnya.
Menurut dia, patroli gabungan tersebut pun melibatkan unsur TNI dan organisasi masyarakat (Ormas) di dalamnya. Nantinya, setiap ormas yang ingin ikut patroli gabungan akan di sortir oleh pihak kepolisian.
"Misalnya ada ormas yang mau ikut boleh untuk patroli untuk mengamankan Jakarta ini. Misalnya kirim surat mau ikut boleh. Tapi nanti juga kita sortir yang bisa siapa saja," imbuh Argo.