Foto itu kali pertama dipakai oleh laman berita daring Merdeka pada 4 Juli 2014.
Pada foto esai yang dipublikasikan Merdeka tersebut, terdapat keterangan: Setelah berkampanye di Lapangan Kerkhof, Jokowi mengunjungi Ponpes Jawawiyah Samarangan.
Sementara keterangan foto aslinya adalah: "Ulama dari Ponpes Jawiyah Samarangan memegang kepala Capres Jokowi yang ia doakan."
![[Facebook/Merdeka]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/04/19/67660-hoaks-jokowi-dirukiah2.jpg)
Kesimpulan:
Akun tersebut memakai foto asli tapi diberikan makna baru yang sama sekali tak berkaitan. Dengan demikian, bisa dikatakan narasi akun yang menyebar foto itu melakukan kebohongan alias hoaks.