“Bagi yang tak mau dipublikasikan, kami berikan kamar khusus,” tukasnya.
Sementara berdasarkan informasi yang terhimpun, YA adalah caleg Partai Gerindra dari Dapil 7 untuk DPRD Cirebon.
Dia sudah menghabiskan banyak modal untuk pencalonannya. Namun, seusai hari pencoblosan Pemilu 2019, Rabu (17/4), ia pesmistis bisa lolos karena perolehan suaranya tak sesuai target.
Awalnya, YA menargetkan minimal memeroleh 7 ribu suara pemilih agar bisa melenggang ke parlemen.
Tapi berdasarkan perhitungan timnya, suara yang diperoleh dari semua TPS hanya mencapai seribu pemilih.
Ia semakin pesimistis lantaran terdapat 588 caleg yang bertarung di Pemilu 2019 untuk DPRD Cirebon. Sementara kapasitas anggota DPRD Cirebon hanya 50 kursi.
Sindir Bantuan Karpet Masjid
Lain lagi dengan Caleg petahana Partai Nasdem di Maluku Utara bernama Ahmad Hattari. Ia yang kekinian masih tercatat sebagai anggota DPR RI itu nyaris jadi sasaran amuk massa.
Baca Juga: Bawaslu Jateng: 93 Panwaslu Tertimpa Musibah
Pasalnya, Ahmad Hattari sempat menyindir sejumlah sumbangannya kepada masjid seperti karpet, tapi giliran pemilu, dirinya hanya meraup sedikit suara dan terancam gagal ke Senayan.