Lebih lanjut, Lukman menuturkan data yang diinput ke sistem merupakan hasil salinan C1 yang difoto oleh para saksi pada 17 April 2019 lalu.
Para koordinator, kata Lukman, selain mengumpulkan hasil pemindaian C1 plano, juga hardcopy-nya.
“Hardcopy ini kepentingannya untuk tanda bukti formal nanti kalau ada perkara di Mahkamah Konstitusi. Kami sudah siapkan 550 kotak kontainer tempat arsip itu,” tuturnya.
Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi – Maruf, Usman Kansong, mendorong rivalnya, BPN Prabowo – Sandiaga membuka data hasil rekapitulasi suara pilpres yang dijadikan dasar klaim mereka menang 62 persen.
“Kami harapkan 02 buka tabulasi data mereka, agar publik tahu, mana data akurat dan tidak. Tunjukkan juga war room mereka. Kami menduga, jangan-jangan mereka engggak punya,” tudingnya.