25 Napi Kabur, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan Rutan Siak

Sabtu, 11 Mei 2019 | 21:33 WIB
25 Napi Kabur, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan Rutan Siak
Pemindahan napi pascakerusuhan yang terjadi di Rutan Kelas II B Siak, Riau. (antara).

Dugaan Kekerasan Okum Sipir

Kepolisian Resor Siak menyatakan masih menyelidiki penyebab kerusuhan dan kebakaran di Rumah Tahanan Kelas II B Siak Sri Indrapura pada Sabtu dini hari meski tidak memungkiri akibat adanya kekerasan dari pihak sipir.

"Dari informasi awal memang ada ketidakterimaan warga binaan dari petugas di sini yang melakukan perbuatan yang tidak baik. Tapi sedang kita lakukan penyelidikan," kata Kepala Polres Siak, Ahmad David.

Ia menceritakan, awalnya memang ada salah seorang warga binaan yang kebetulan perempuan ditemukan memiliki sabu-sabu. Jumlahnya sekitar segempal dan masih belum ditimbang.

Dari sana, diinformasikan ke Satuan Narkoba Polres Siak untuk dilakukan pemeriksaan. Hingga akhirnya dilakukan pengembangan dan mengarah pada tiga pelaku lain yang juga warga binaan di rutan.

Diduga setelah adanya kejadian penemuan narkoba itu terjadi perlakuan tidak baik dari petugas rutan ke warga binaan.

Salah seorang napi, Sudanto ketika ditanya ANTARA mengaku bahwa oknum petugas rutan datang ke sel tahanan tiga warga binaan yang diduga terlibat narkoba itu lalu melakukan tindakan kekerasan.

Mengetahui hal itu warga binaan lain marah semua dan dengan spontan banyak mendobrak pintu sel masing-masing. Pintu sel akhirnya jebol dan hancur oleh para tahanan hingga semuanya bisa keluar dari sel. (Antara).

Baca Juga: Boni Hargens: Penunggang Gelap Pemilu Ada di Lingkaran Capres - Cawapres

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI