Mau Diperiksa Polisi, Ustaz Lancip Tak Ada Batang Hidungnya di Pesantren

Kamis, 13 Juni 2019 | 10:40 WIB
Mau Diperiksa Polisi, Ustaz Lancip Tak Ada Batang Hidungnya di Pesantren
Pesantren Ustaz Lancip. (Suara.com/Supriyadi)

Suara.com - Ahmad Rifky Umar Said Barayis alias Ustaz Lancip akan diperiksa Polda Metro Jaya, Kamis (13/6/2019) hari ini. Ustaz Lancip dimintakn klarifikasi soal data 60 orang tewas saat kerusuhan 22 Mei 2019.

Tapi Ustaz Lancip tidak ada di kediamanya pondok pesantren daerah Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat pagi ini. Berdasarkan keterangan pengajar pondok pesantren tersebut Ustad Lancip masih di luar kota yakni di Brebes.

"Sudah seminggu sudah nggak ada di pondok, keluar kota ke Brebes melaksanakan ceramah," kata pengajar pondok pesantren tersebut Adin, kepada Suara.com, Kamis (13/6/2019).

Tak jelas kapan Ustaz Lancip balik ke pesantrennya.

"Saya nggak tahu, saya cuma pengajar dan kebetulan pondok pesantren ini lagi libur. Kalau menyakan hal itu silakan langsung ke kiyai," katanya.

Hal sama pun dikatakan salah satu muridnya menyebutkan, sang guru sedang berada di luar kota.

“Tidak ada saat ini. Sedang di Brebes,” kata Ronny, salah satu muridnya.

Ronny tidak menjawab detail lokasi Ustaz Lancip di Brebes. Dia hanya bilang Ustaz Lancip sedang mengisi ceramah di sejumlah lokasi.

“Jadwal detilnya bukan saya pegang, yang saya tahu beliau ke Brebes dan Cirebon,” tukasnya.

Baca Juga: Besok Diperiksa Polda Metro Jaya, Ustaz Lancip Hari Ini Masih di Luar Kota

Ronny menuturkan, saat ini tidak ada satu pun dari pihak ponpes yang bisa memberikan keterangan perihal Ustaz Lancip. Sebelumnya, potongan ceramah Ahmad Rifky Umar Said Barayis atau yang karib disapa Ustaz Lancip soal kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta mendadak viral di media sosial.

Rekaman tersebut diunggah di akun YouTube Gemolong City pada 6 Juni 2019 dengan judul: 'Kesaksian Ustadz Lancip Terhadap Peristiwa 21 - 22 Mei 2019'. Dalam ceramahnya tersebut, Ustaz Lancip mengklaim ditembaki oleh pasukan Brimob, meski sudah disuruh mundur sejauh 200 meter.

Dia juga mengisahkan dirinya menghindar secara mudah dari peluru-peluru yang diklaim milik anggota Brimob. Dia mengaku sempat dibentak oleh salah seorang komandannya. Pun Ustaz Lancip mengklaim sejumlah anggota Brimob menganiaya beberapa anak buahnya.

"Itu brimob-brimob biadab," ujarnya.

Ustaz Lancip menyebut beberapa masjid di Jakarta ditembaki saat kerusuhan 21 dan 22 Mei 2019.

“Masjid Al Makmur ditembakin dalamnya. Jadi itu bukan hoaks. Tiga masjid dibredel amaBrimob,” klaimnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI