"Tapi ini adalah semacam pengakuan, Baginda, eh Yang Mulia, bahwa..." ujar Hairul Anas, mengoreksi ucapannya.
Mendengar itu, I Dewa Gede Palguna memotongnya dan berkelakar, "Jangan Baginda dong, entar saya jadi raja, lagi."
Sambil menahan tawa, Hairul Anas menjawab, "Maaf saya baru bangun tidur."
4. Jawaban saksi sama dengan pertanyaan hakim
Seorang saksi bernama Betty menertawai dirinya sendiri, ketika ia mengulang pertanyaan Hakim MK Suhartoyo dalam jawabannya.
"Memang Anda mau ikut menyaksikan, ingin mengetahui?" tanya Suhartoyo tentang kepentingan Betty saat kotak suara dibawa dari kelurahan ke ekcamatan.
"Bukan. Kebetulan memang saya pengin mengetahui," jawab Betty.
Suhartoyo lantas menyahut, "Lha iya. Apa bedanya dengan yang saya tanyakan?
"Oh iya," jawab Betty, tertawa kecil.
Baca Juga: Soal Sidang MK, BPN: Saksi Kami Gugup karena Merasa Jadi Tersangka
5. Tim hukum Jokowi salah ucap
Ketika membahas pemilih beridentitas palsu, anggota tim hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin Taufik Basari, alias Taubas, malah salah menyebut karakter antagonis di film superhero, Ghost Rider.
"Bahwa tadi Saudara juga sudah mengoreksi soal istilah 'ghost rider', yang belum tentu memakai, menggunakan, suaranya tapi.... Sorry, ghost voters," ucap Taubas, diselingi tawa.