
Para Intelejen dan Densus 88 memang sengaja menciptakan seorang teroris. Ia mengklaim seorang temannya sudah menjadi korban dari tim Densus 88, sang rekan dibina oleh Densus 88 untuk menjadi seorang teroris kemudian dijebloskan ke penjara.
4. Slogan Jokowi Sebagai Jargon Zionis
Ceramah Rahmat Baequni lain juga menjadi sorotan publik. Ia menyebut slogan 'kerja, kerja, kerja' yang digaungkan oleh Presiden Jokowi sebagai jargon zionis.
Rahmat Baequni mengutip kata-kata yang diulang dalam buku 'Zionisme Gerakan Menaklukkan Dunia' karya ZA Maulani. Di sana, ada kata 'Kerja, Kerja, Kerja'.
"Saya membaca kata-kata yang diulang dalam buku yang saya baca 'Zionisme Gerakan Menguasai Dunia' karya ZA Maulani. Di situ ada kata 'kerja, kerja, kerja'," ujar Rahmat Baequni.

5. Asal Usul 5 Pulau Indonesia
Rahmat Baequni juga sempat memberikan ceramah mengenai asal usul nama lima pulau di Indonesia. Ceramah Rahmat Baequni itu mendadak viral dan menjadi sorotan warganet.
"Syamatir jadi Syumatra. Tapi karena orang Syumatra enggak bisa menyebut 'sya', jadi pake 'sin': Sumatra. Jadi dari kata asyamatiro, mahkota," ujar Rahmat Baequni.
Sementara nama Pulau Jawa, menurut Rahmat Baequni, itu berasal dari bahasa Arab: Al Jawwu. Artinya, kata Rahmat Baequni, tempat yang tinggi dan dingin.