Pengakuan Gembong Narkoba Terkaya di Dunia Usai Dinyatakan Bersalah

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 18 Juli 2019 | 08:17 WIB
Pengakuan Gembong Narkoba Terkaya di Dunia Usai Dinyatakan Bersalah
Raja narkoba Meksiko Joaquin 'El Chapo' Guzman. (AP/via VOA Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia mengirim obat-obatan ke utara dengan armada pesawat dan kapal, dan memiliki buku besar akunting dan sistem komunikasi elektronik terenkripsi yang dijalankan melalui server komputer rahasia di Kanada, kata para saksi tersebut.

Para jaksa AS mengatakan Guzman telah menjual narkoba dengan nilai lebih dari 12 miliar dolar AS, dan majalah Forbes pernah menyebutnya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Meski sebelumnya telah ada beberapa tokoh kartel kelas atas yang di ekstradisi ke AS, Guzman merupakan yang pertama menjalani persidangan ketimbang mengaku bersalah.

Guzman sering hidup dalam pelarian. Setelah dipenjara di Meksiko pada tahun 1993, ia melarikan diri pada tahun 2001 dan disembunyikan di gerobak cucian dan menghabiskan tahun-tahun berikutnya pindah dari satu tempat persembunyian ke pegunungan Sinaloa.

Selama itu, dia dijaga oleh tentara pribadinya.

Dia ditangkap lagi pada tahun 2014, tetapi melakukan pelariannya yang paling terkenal tahun berikutnya ketika dia menghilang ke dalam lorong berventilasi sepanjang satu mil yang telah digali dan terhubung dengan penjara dengan pengamanan super ketat tempat dia ditahan.

Dia kemudian kembali ditangkap pada bulan Januari 2016. Pemerintah Meksiko mengatakan dia menyingkap persembunyiannya sendiri melalui sejumlah kesalahan, termasuk upaya untuk membuat sebuah film tentang kehidupannya.

Pengacara Guzman mengatakan mereka berniat mengajukan banding atas putusan yang mengatakan kliennya itu bersalah. Mereka telah meminta hakim Cogan untuk membatalkannya, dengan mengutip laporan bahwa juri tidak menaati peraturan pengadilan dengan membaca laporan berita tentang kasus tersebut selama persidangan, tetapi hakim menolak permintaan itu.

Meskipun Guzman jatuh, Kartel Sinaloa tetap memegang kuasa atas distribusi AS terbesar di antara kartel-kartel Meksiko pada tahun lalu, diikuti oleh Kartel Generasi Baru Jalisco yang tumbuh cepat, menurut Administrasi Penegakan Narkoba AS. (Reuters/Antara)

Baca Juga: Dituntut Penjara Puluhan Tahun, Raja Narkoba Meksiko 'El Chapo' Tamat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI