Namun, salah seorang gadis saat itu bermimpi jika dirinya bertemu dewa yang menjelaskan bahwa kematian mendadak bisa dicegah dengan cara menato wajah.
Sejak saat itulah, suku Atayal pun menato wajah mereka dan kematian misterius yang terjadi dikisahkan ikut berhenti.
Sayangnya, tradisi menato wajah ini tak lagi berlaku bagi generasi muda suku Atayal karena mereka memilih untuk menjalani gaya hidup modern.
Di sisi lain, generasi tua suku Atayal masih berusaha untuk mencoba menghidupkan tradisi tato wajah ini kembali.