Gubernur Wamena Minta Maaf dan 4 Berita Kerusuhan Terbanyak Dibaca

Selasa, 01 Oktober 2019 | 05:04 WIB
Gubernur Wamena Minta Maaf dan 4 Berita Kerusuhan Terbanyak Dibaca
Gubernur Papua Lukas Enembe. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan permintaan maaf atas kerusuhan yang terjadi di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Tak hanya di Papua, demo mahasiswa dan pelajar di Gedung DPR juga menjadi perhatian masyarakat, terlebih berujung ricuh. Berikut lima berita tentang kerusuhan yang baru terjadi, terbanyak dibaca di SUARA.com, Senin (30/9/2019) kemarin:

1. Tar...Tar...Tar... Bunyi Ledakan Beruntun Terdengar saat Aksi di DPR Ricuh

Suasana ricuh di belakang Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Suasana ricuh di belakang Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9). [Suara.com/Arya Manggala]

Demonstrasi pelajar dan mahasiswa menolak beragam RUU bermasalah, berujung ricuh dengan terdengar ledakan beruntun dari bawah Flyover Slipi, Jakarta, Senin (30/9/2019) malam.

Massa yang telah dipukul mundur oleh polisi di Jalan Pejompongan mengarah ke Bendungan Hilir memberikan serangan secara terus-menerus menggunakan petasan dan kembang api. Polisi yang bertahan di atas Flyover Slipi.

Baca selengkapnya

2. Kerusuhan Wamena Makan Banyak Korban Jiwa, Gubernur Papua: Maaf Saudaraku

Gubernur Papua Lukas Enembe (Dokumentasi Humas Pemprov Papua).
Gubernur Papua Lukas Enembe (Dokumentasi Humas Pemprov Papua).

Aksi damai yang berujung ricuh kembali terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua pada Senin (23/9/2019) lalu. Sejumlah kantor pemerintahan dan warga terbakar.

Obelom Wakerkwa salah seorang saksi di lokasi mengatakan, perusakan dan pembakaran sejumlah gedung (fasiltas) umum di kota Wamena, Jayawijaya, terjadi setelah massa terprovokasi dengan bunyi tembakan berturut-turut.

Baca Juga: Dokter Soeko Tewas Dibakar Massa saat Kerusuhan Wamena? Hoaks!

Baca selengkapnya

3. Dihadang Aparat, Pelajar STM di Bekasi: Woy Maju, Jangan Mundur

Aparat kepolisian saat menghadang pelajar STM hendak berdemo ke Jakarta. (Suara.com/Yacub).
Aparat kepolisian saat menghadang pelajar STM hendak berdemo ke Jakarta. (Suara.com/Yacub).

Kepolisian Resort Metropolitan telah memukul mundur para pelajar SMK/STM yang hendak melakukan demonstrasi lanjutan ke Jakarta. Ratusan remaja tersebut merupakan pelajar dari sejumlah SMK di Bekasi dan Karawang, Jawa Barat.

Pantauan Suara.com, ratusan pelajar hendak bertolak menuju gedung DPR/MPR dalam aksi mahasiswa yang menolak Revisi UU KPK dan RKUHP.

Baca selengkapnya

4. Cerita Heroik Mama-mama Papua Selamatkan Warga Saat Rusuh di Wamena

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI