4. Raih Nobel Perdamaian

Alasan Abiy Ahmed layak meraih Nobel Perdamaian cukup banyak.
Hanya dalam waktu enam bulan setelah jadi Perdana Menteri, Abiy berdamai dengan musuh bebuyutan Eritrea, membebaskan para pembangkang dari penjara, meminta maaf atas kebrutalan negara, dan menyambut pulang kelompok-kelompok bersenjata di pengasingan yang dicap "teroris" oleh pendahulunya.
Abiy juga ikut perpartisipasi mereformasi ekonomi Afrika.
Tapi tuntutan langsung dari politik Ethiopia mungkin membuat Abiy tidak punya pilihan selain mengalihkan fokusnya. Sebab akan ada pemilihan di bulan Mei mendatang.
Kekerasan etnis telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan Ethiopia mencatat lebih banyak orang terlantar daripada negara lain mana pun. Abiy juga mendapat ancaman lantaran ada kelompok bersenjata yang membunuh para pejabat.