Pelantikan Jokowi: Trump Cuma Kirim Menteri, Raja Eswatini Juga Hadir

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 19 Oktober 2019 | 20:14 WIB
Pelantikan Jokowi: Trump Cuma Kirim Menteri, Raja Eswatini Juga Hadir
Petugas melakukan gladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden masa jabatan 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/10). [Suara.com/Arya Manggala]

Selama di Indonesia, selain akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Raja Mswati III juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi usai upacara pelantikan.

Selain itu, Raja Mswati III juga dijadwalkan bertemu dengan beberapa pengusaha, perwakilan BUMN, dan pihak-pihak terkait lainnya di Indonesia untuk membicarakan berbagai peluang kerja sama antar kedua negara.

Hubungan bilateral RI-Eswatini telah berlangsung sejak 1991, dan hingga saat ini hubungan kedua negara berjalan dengan sangat baik. Eswatini merupakan satu-satunya negara berbentuk monarki absolut di kawasan Afrika dengan jumlah penduduk sekitar 1,36 juta jiwa.

Pada 19 April 2018, Raja Mswati III mengumumkan pergantian nama negara dari Swaziland menjadi Eswatini untuk mengembalikan nama asli negara tersebut sebelum masa kolonialisme Inggris.

Untuk mendorong peningkatan kerja sama kedua negara, pada 2003, Pemerintah RI secara resmi telah menunjuk Kareem Ashraff sebagai Konsul Kehormatan RI untuk Kerajaan Eswatini yang berkedudukan di Mbabane, Eswatini, yang telah berperan aktif dalam meningkatkan hubungan RI-Eswatini.

Fasilitas

Guna menyambut tamu-tamu negara yang akan hadir pada Upacara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Sekretariat Presiden telah menyiapkan mobil VVIP dan cadangan VVIP.

Fasilitas tersebut diperuntukkan bagi tamu negara setingkat kepala negara/kepala pemerintahan, serta utusan khusus negara-negara sahabat.

Kendaraan yang disiapkan terdiri dari 11 unit Mercedes Benz seri S450 brand new, satu unit cadangan S450, serta enam unit seri E300 brand new.

Baca Juga: Anang Hermansyah Yakin Pelantikan Jokowi Besok Berjalan Lancar

Selain mobil VVIP, Sekretariat Presiden juga menyiapkan 66 unit kendaraan pendukung tamu negara dengan anggaran sebesar Rp1 miliar.

Menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, semua mobil yang disewa tersebut adalah unit baru. Dipilihnya kedua seri Mercedes Benz tersebut adalah karena alasan kenyamanan dan keamanan.

Dari sisi pengamanan, Kepolisian RI dan Paspampres telah menyiapkan skema untuk menjamin keamanan para tamu negara sejak ketibaan mereka di bandara, perjalanan menuju lokasi pelantikan di Gedung DPR/MPR RI, serta saat meninggalkan lokasi acara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa pengamanan khusus ini akan dipersiapkan secara maksimal untuk memberikan citra yang baik bagi Indonesia di mata dunia.

“Untuk menjaga harkat dan martabat negara kerena diliput media asing dan juga dihadiri oleh pimpinan negara-negara sahabat yang datang berkenaan dengan pelantikan tersebut,” kata dia.

Upacara Pelantikan Presiden dan Wapres RI akan dijaga oleh 31.000 personnel gabungan TNI-Polri. Argo berharap, acara kenegaraan tersebut berjalan lancar agar Indonesia bisa menjadi contoh demokrasi yang baik.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI