Video Novel yang Dituding Rekayasa Viral, Jurnalis Net Tv Angkat Bicara

Kamis, 07 November 2019 | 17:14 WIB
Video Novel yang Dituding Rekayasa Viral, Jurnalis Net Tv Angkat Bicara
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

Suara.com - Jurnalis Net Tv Delviana Azari buka suara soal video Novel Baswedan yang belakangan ini viral di media sosial. Delviana adalah perekam video itu.

Melalui video berjudul "[Flashback Liputan]. Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Rekayasa? Ini Cerita Lipuran gue di Singapura", di kanal YouTube pribadinya, Selasa (5/11/2019), Delviana Azari membeberkan kronologi berhasil mengabadikan momen Novel Baswedan saat berobat di Singapura.

Ia menjelaskan, video itu merupakan rekaman lawas yang diabadikan di Singapore National Eye Centre pada 19 April 2017.

Kebetulan saat itu, Delvi yang semula kesusahan mencari informasi, berpapasan dengan Novel Baswedan di lift.

Novel duduk di kursi roda dan dikawal oleh beberapa orang. Delvi dipersilakan untuk merekam video menggunakan kamera handphone.

Soal kondisi sekitar mata Novel yang sempat menjadi pergunjingan karena dianggap baik-baik saja, Delvi membeberkan fakta yang sesungguhnya.

"Saat itu Novel Baswedan memang sudah lepas perban, Tapi di sekitaran jidat dan keliling mata ada oranye-oranye bekas obat semacam mirip betadine," ungkap Delvi.

Begitu pula kondisi bola mata Novel, menurut Delvi yang berkesempatan melihat secara lebih dekat, kondisinya membuat sedih.

"Nah yang paling miris adalah kondisi bola matanya, bola mata Novel Baswedan saat itu yang gue lihat saat kita beradu pandang, fokus gue langsung ke bola mata."

Baca Juga: Ibu Guru di Bali Paksa Siswi Berhubungan Badan Threesome dengan Selingkuhan

"Bola matanya saat itu warnanya kayak kelereng, kayak kehijauan gitu dan sama sekali tidak terlihat normal," imbuhnya.

Sementara untuk kondisi sekitar mata, Delvi merujuk pengakuan Novel yang mengaku mendapat penanganan maksimal sehingga luka bakarnya cepat sembuh.

Klarifikasi jurnalis Delviana Azari. (YouTube)
Klarifikasi jurnalis Delviana Azari. (YouTube)

Jurnalis itupun heran dengan tudingan warganet yang menganggap teror penyiraman air keras terhadap Novel adalah sebuah rekayasa atau settingan.

Ia yang bisa menyaksikan secara langsung kondisi Novel membantah tuduhan tersebut.

Karena baginya, kalau teror tersebut adalah settingan, tentu dirinya tidak dizinkan untuk merekam video saat Novel berobat.

Sebelumnya diberitakan, beredar video viral bercap eksklusif Net Tv yang menggambarkan Novel Baswedan akan melakukan operasi mata kiri akibat penyiraman air keras.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI