
Ketua Umum PHRI (Perhimpunan Hotel Restaurant Indonesia) sekaligus Ketua Umum Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengaku gembira ketika mendengar Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ari Askhara dipecat karena skandal penyelundupan Harley Davidson dalam pesawat Garuda Indonesia seri Airbus A330-900 Neo.
"Kita terus terang saja, dengan adanya pergantian direksi Garuda ini, saya sebagai Ketua PHRI sangat gembira sekali," kata Hariyadi saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/12/2019).
5. Ari Askhara Dipecat, Harga Saham Garuda Indonesia Pagi Ini Justru Naik
![Pesawat Garuda Indonesia [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/10/01/o_1atvhbp854a3qbb1e39ou6b7ra.jpg)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau yang lebih dikenal Ari Askhara.
Pencopotan ini ihwal dari kasus penyelundupan barang mewah Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam pesawat Garuda Indonesia seri Airbus A330-900 Neo.
6. Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara Dipecat, Kemenhub Bongkar Data Manifest

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengakui memang tidak ada kesesuaian terkait manifest persetujuan terbang atau approval dalam pesawat baru Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo yang mengangkut spare part motor Harley Davidson secara ilegal yang diduga milik Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ari Askhara.
Baca Juga: Dolar Palsu Mau Diedarkan ke Malaysia, Tersangka: Buat Main Dukun-dukunan
"Ya, tidak sesuai dengan flight yang ada manifest di dalam safe flight approval," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti saat ditemui di Komples DPR RI, Jakarta, Kamis (5/12/2019) kemarin.
7. Ulah Dirut Garuda Ari Askhara, Negara Diperkirakan Rugi Rp 1,5 Miliar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ada potensi kerugian negara dari penyeludupan dua barang mewah motor gede (moge) Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia.
Sri Mulyani pun memperkirakan kerugian tersebut hingga miliaran rupiah.