Kebakaran di Australia Kembali Memakan Korban, 2 Tewas dan 5 Hilang

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 01 Januari 2020 | 05:17 WIB
Kebakaran di Australia Kembali Memakan Korban, 2 Tewas dan 5 Hilang
Gelombang panas memicu kebakaran hebat di Australia. (Foto: TAMAN PETER / AFP)

Suara.com - Pejabat Australia, Selasa (31/12) menyatakan tiga orang yang terperangkap kebakaran hutan di bagian tenggara negara itu dikhawatirkan tewas.

Kebakaran itu telah menimbulkan kerusakan yang luas dan memaksa ribuan pelancong melarikan diri ke pantai untuk menghindari kobaran api.

Komisaris layanan pemadam kebakaran daerah pedalaman New South Wales Shane Fitzsimmons mengatakan, sumber daya tambahan dikerahkan di seluruh daerah yang terimbas kebakaran, tetapi tantangan masih terus ada.

Menurut Fitzsimmons, kondisi tidak aman bagi polisi untuk mendatangi kota-kota di negara bagian itu karena ancaman kebakaran yang terus menerus, demikian dilansir dari VOA Indonesia.

Sementara itu, mengutip laman ABC, menyatakan dua orang tewas dan lima lainnya hilang akibat kebakaran semak di dua negara bagian yakni Victoria dan New South Wales.

Di Victoria, empat warga dari East Gippsland tidak diketahui nasibnya, begitu juga dengan tiga warga di negara bagian New South Wales. Sementara dua warga dilaporkan meninggal di kota Cobargo.

Menteri Utama negara bagian Victoria, Daniel Andrews, mengatakan pihak berwenang mengkhawatirkan nasib empat warga yang sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.

"Kami sangat khawatir dengan keselamatan mereka. Mereka berada di kawasan kebakaran yang aktif, dan kami tidak tahu bagaimana nasib mereka," kata Daniel, Selasa siang (31/12/2019).

Hingga kini sedikitnya 12 orang yang dikukuhkan tewas dalam musim kebakaran ini, termasuk di antaranya seorang relawan pemadam kebakaran yang tewas pada hari Senin (30/12) setelah truknya hancur terbawa angin kencang.

Baca Juga: Dilanda Kebakaran Hebat, Australia Tetap Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru

Kebakaran hutan Australia telah menghancurkan lebih dari 4 juta hektare lahan dalam beberapa pekan ini.

Kebakaran hutan itu telah memaksa kota-kota meninggalkan rencana mengadakan pesta kembang api menyambut tahun baru 2020 karena khawatir pertunjukan itu akan menyulut kebakaran baru.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI