Natuna Diklaim China, Sikap Prabowo hingga Luhut Dinilai Centang Perenang

Jum'at, 10 Januari 2020 | 13:13 WIB
Natuna Diklaim China, Sikap Prabowo hingga Luhut Dinilai Centang Perenang
Laut Natuna (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Prabowo untuk membeli kapal patroli yang lebih besar.  Ia menyebut selama ini Indonesia belum memiliki kapal-kapal patroli besar atau ocean going.

"Kami belum pernah punya selama republik ini merdeka. Jadi sekarang ini yang tadi dengan Pak Bowo (Prabowo) itu, mau beli yang 138-140 meter frigat," kata Luhut.

Lain halnya dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang mengatakan bahwa kapal-kapal asing asal China ditetapkan telah melanggar peraturan dengan masuk ke ZEE Indonesia.

Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia tidak mengakui nine dash line yang diklaim oleh China. Pemerintah Indonesia mengingatkan China bahwa wilayah ZEE Indonesia tersebut sudah ditetapkan oleh hukum internasional.

"Oleh karena itu merupakan kewajiban bagi Tiongkok untuk menghormati implementasi dari UNCLOS 1982," ujar Retno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI