“Dalam acara yang dihadiripresiden, secara simbolis ditunjukkan pengintegrasian warga penerima manfaat yang graduasi dengan bantuan keuangan dengan bunga lunak,” kata Mensos.
Tahun ini, Juliari berkomitmen meningkatkan layanan di rehabilitasi sosial, peningkatan kualitas SDM termasuk pembangunan kapasitas para pendamping, serta penguatan payung hukum yang sangat dibutuhkan.
“Tahun ini, ada dua regulasi yang kita dorong, yakni RUU Penanggulangan Bencana, dan RUU Perlindungan dan Bantuan Sosial. Payung hukum ini memperkuat program-program yang sudah ada,” kata Mensos.
Selain itu, regulasi yang sedang ditata adalah penyederhanaan regulasi (permensos) di internal Kemensos.
Di akhir penjelasannya, Juliari menekankan agar semua pegawai bekerja sesuai dengan tagline yang ada. Pada kesempatan sama, Sekretaris Jenderal Hartono Laras menyatakan, peluncuran Resolusi 2020 dan Tagline HADIR adalah meningkatkan kebersamaan di antara pegawai Kemensos.
“Bersama kita menyatu dan menyatu dalam kebersamaan. Kita berharap dengan tagline baru, maka pembangunan kesejahteraan sosial yang kita selenggarakan bisa lebih menyatu, sinergi, efektif dan akseleratif,” kata Sekjen Kemensos, Hartono Laras. (*)