Sebelum Dievakuasi, WNI di Wuhan Akan Jalani Pemeriksaan Berlapis

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 30 Januari 2020 | 19:56 WIB
Sebelum Dievakuasi, WNI di Wuhan Akan Jalani Pemeriksaan Berlapis
Kondisi jalanan di Wuhan sepi. (Twitter/ylchaniago)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan WNI yang akan dievakuasi dari kota Wuhan, Provinsi Hubei, China akan melewati proses karantina. Mereka akan dikarantina terlebih dahulu sebelum masuk ke Indonesia dan setelah tiba di tanah air.

Proses karantina itu kata Teuku, dilakukan agar para WNI bisa benar-benar dinyatakan tidak terkena virus Corona yang diduga pertama kali merebak di Wuhan.

Teuku menuturkan, WNI yang hendak dievakuasi dari Wuhan sedianya mesti melewati proses assesment kesehatan yang dilakukan oleh petugas terkait. Bukan hanya berlaku untuk WNI saja, namun semua orang yang akan meninggalkan China.

"Tim medis ini yang melakukan assesment kondisi mereka saat di tempat," kata Teuku di Gedung Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).

"Jadi itu proses yang berlaku untuk siapapun yang akan meninggalkan wilayah terdampak akan ada proses assesment kesehatan mereka di sana sebelum mereka bisa meninggalkan provinsi," sambungnya.

Setelah proses evakuasi berlangsung dan tiba di tanah air, para WNI tersebut juga tidak bisa langsung pulang ke rumah masing-masing.

Mereka akan menjalani proses assesment yang sama seperti di China. Namun ia tidak mengetahui terkait lokasi karantina yang dipilih sebagai tempat para WNI itu menjalani assesment kesehatan.

"Sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat, kembali ke keluarga, mereka dalam kondisi yang fit dan prima. Itu nanti bisa dicek lebih lanjut dari Kemenkes," ujarnya.

Baca Juga: Kumpul di Halim, Menteri-menteri Lapor Nasib WNI di China ke Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI