Himbauan serupa, untuk tidak menyebarkan konten viral ini juga disampaikan oleh akun Facebook Aris Dheriz.
Menurutnya iqro merupakan buku belajar membaca Al- Quran, bukan buku bahasa Arab yang bisa diartikan dan menjadi suatu kalimat.
Maka dari itu, mengaitkan kata-kata yang tercantum di dalam iqro tidaklah benar.
Kesimpulan
Kata "Qo-Ro-Na" memang ada dalam iqro tapi tidak berhubungan dengan virus corona Wuhan yang menyebar saat ini.
Jadi, konten yang mengklaim bahwa virus corona muncul dalam buku iqro termasuk dalam konten yang menyesatkan atau Misleading Content.
Referensi
https://ibtimes.id/cocokologi-virus-corona-dan-kitab-iqra-bagaimana-sikap-umat-islam/
https://www.instagram.com/p/B77a5oAhyKu/
Baca Juga: Kepikiran Kasus Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Dirujuk ke Psikolog
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=3189008814466161&set=a.258360180864387&type=3