Ia juga membenarkan arsitek rumah sakit khusus virus corona yang dalam waktu singkat itu kelahiran Jember, dan mengenyam pendidikan jenjang SD hingga SMP di Chung Hua School.
Kabar kepiawaian arsitek asal Jember itu juga menjadi perbincangan hangat di beberapa grup media sosial etnis Tionghoa di Jember.
Iwan menunjukkan koran berbahasa Mandarin terbitan 5 Februari 2020 yang menyuguhkan profil sang legendaris Huang Xiqiu, lulusan Chung Hua School Jember sebagai arsitek yang mendesain pembangunan RS khusus pasien Virus Corona di Wuhan.
"Dalam profil tersebut ditulis oleh teman Huang Xiqiu yang memberi kesan bahwa Huang Xiqiu merupakan sosok yang sederhana, rajin belajar, rendah hati, dan sopan, serta tidak terlalu banyak bicara," ungkapnya.
Dalam koran itu disebutkan, Huang Xiqiu meyakini bahwa banyak jalan dalam kehidupan menuju sukses, namun kesuksesan itu ditentukan mulai SMP yang merupakan jalan menentukan kehidupan.
Berdasarkan informasi yang diterimanya dari beberapa media berbahasa mandarin, Huang Xiqiu tidak pernah menolak ditempatkan di mana saja saat bekerja dan siap mendedikasikan waktunya untuk misi kemanusiaan.
Reunian di Jember
Meski sudah menjadi arsitek medis ternama di Tiongkok, Huang Xiqiu tidak lupa akan kota kelahirannya dan menyempatkan hadir saat ada acara reunian alumnus dua sekolah Tionghoa Jember itu yang digelar setiap 10 tahun sekali.
"Prof Huang Xiqiu hadir saat acara reunian di Jember pada tahun 2010, dan tidak menyangka saat ini menjadi arsitek yang mendesain rumah sakit khusus penanganan virus corona di Wuhan," kata Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Jember Go Tjun Kwang yang juga menjadi alumnus Chung Hua School Jember.
Baca Juga: Heboh Virus Corona, Pekerja Krematorium Wuhan Klaim Bakar 100 Mayat Sehari
Kegiatan reunian 10 tahun sekali itu diadakan bertepatan dengan Ching Bing atau Qing Ming yang merupakan salah satu budaya Tionghoa untuk bersembahyang memperingati leluhur masing-masing.
Tahun 2020 kami juga akan mengadakan reunian untuk alumnus dua sekolah Tionghoa Jember yang dijadwalkan pada 3 April 2020, namun rencana tersebut terancam batal karena wabah virus corona di China.
Menurutnya, sebagian alumnus Chung Hua School Jember juga berada di China, namun banyak juga yang berada di dalam negeri maupun luar negeri yang jumlahnya cukup banyak mencapai ribuan.
"Kalau tidak ada wabah virus corona di Tiongkok, Prof Huang Xiqiu pasti datang ke Jember bersama alumnus lainnya dari berbagai negara karena kegiatan reunian itu memang dijadwalkan 10 tahun sekali di Jember," ucap etnis Tionghoa yang memiliki nama Bambang Siswanto itu.
Ia juga membenarkan arsitek rumah sakit khusus corona yang dibangun hanya 10 hari tersebut merupakan orang Jember yang tinggal di kawasan pecinan yang kini menjadi Jalan Samanhudi.
Alumnus Chung Hua School itu mengaku bangga kakak seniornya Huang Xiqiu menjadi arsitek yang mendesain rumah sakit khusus corona yang menghebohkan dunia karena dibangun dalam waktu singkat.