Masuk dalam Perkiraan BIN, Benarkah Super Spreader Corona Betul-betul Ada?

Sabtu, 14 Maret 2020 | 17:27 WIB
Masuk dalam Perkiraan BIN, Benarkah Super Spreader Corona Betul-betul Ada?
Pasien corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Dr Olivier Bouchaud, Kepala Bidang Penyakit Menular di Rumah Sakit Avicenne Paris, mengatakan tingkat penularan bisa turun bergantung kecepatan virus pada seorang pasien dalam menularkan infeksi.

Sementara itu, Dr Bharat Pankha, ahli penyakit menular di Universitas Exeter Inggris membantah adanya super spreader.

Ia mengatakan bahwa faktor terbesar yang menentukan penularan adalah lingkungan, dan diperburuk di kota-kota padat penduduk.

"Sering berkerumun, ruang terbatas dengan ventilasi yang buruk, pengendalian infeksi yang buruk, kelembaban lingkungan, dan infeksi bisa menular di fase awal ketika seseorang terkena penyakit. ketika itu lah perkembangan virus sdang berada di puncaknya." jelas Pankha.

Selain Pankha, Menteri Kesehatan Perancis juga menolak menggunakan istilah super spreader. Menurutnya, istilah ini bisa menimbulkan stigmatisasi kepada pasien corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI