Jawa Barat Jadi Wilayah Paling Banyak Melakukan Transaksi Judol pada Kuartal I Tahun 2025

Rabu, 07 Mei 2025 | 18:34 WIB
Jawa Barat Jadi Wilayah Paling Banyak Melakukan Transaksi Judol pada Kuartal I Tahun 2025
Ketua PPATK Ivan Yustiavandana saat membeberkan data transaksi judi online selama kuartal I 2025 di Mabes Polri Jakarta, Rabu 7 Mei 2025.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jawa Barat menjadi provinsi yang paling banyak melakukan transaksi judi online selama kuartal I tahun 2025 dibandingkan empat provinsi laun yang ada di Pulau Jawa.

Data tersebut dibeberkan Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana di Mabes Polri, Jakarta pada Rabu 7 Mei 2025.

Setelah Jawa Barat, wilayah yang banyak melakukan transaksi judi online berturut-turut yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur. Meski begitu, Ivan menyoroti Provinsi DKI Jakarta yang pada tahun sebelumnya di kuartal I berada di posisi 5, pada saat ini naik di urutan kedua.

"Contohnya misalnya tahun 2024 di kuartal itu DKI Jakarta itu nomor 5. Nah sekarang di kuartal pertama DKI Jakarta naik ke nomor 2. Nah (data) ini terus bergerak," katanya.

Meski begitu, Ivan mencatat adanya penurunan perputaran dana judi online di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya pada kuartal I. Untuk kuartal pertama tahun 2025, perputaran dana judi online mencapai Rp47 triliun.

"Itu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama. Jadi tahun 2024, di bulan Januari sampai bulan Maret itu, perputaran dananya itu Rp90 triliun," katanya.

Sedangkan untuk jumlah pemain judi online pada kuartal I tahun ini mencapai 1 juta pemain, yang didominasi dari kelompok masyarakat berpenghasilan Rp5 juta ke bawah.

"71 persennya itu adalah saudara-saudara kita yang memang masih membutuhkan, sebenarnya penghasilan itu dibutuhkan untuk kepentingan-kepentingan lain," kata Ivan.

Sementara pada kuartal I tahun ini, jumlah deposit uang yang masuk ke dalam rekening situs judi online menyentuh angka Rp6,2 triliun.

Baca Juga: Perputaran Uang Judol Kuartal I 2025 Turun, Tapi Pejudol Mayoritas Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta

Angka tersebut turun bila dibandingkan tahun 2024 lalu di kuartal yang sama, uang deposit yang masuk ke dalam rekening judi online saat itu mencapai Rp15 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI