CEK FAKTA: Benarkah Hasil Pemeriksaan Presiden Jokowi Positif Virus Corona?
Sementara dalam narasinya, Yani Yani menuliskan "Ini beneran gak ya?"
Artikel tersebut dimuat pada Minggu (15/3), bertepatan dengan rencana Jokowi menjalani pemeriksaan virus corona. Pada hari yang sama, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Berikut cuplikan artikel tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajaran menterinya mengecek kesehatan terkait virus Corona (COVID-19). Jokowi pun akan menjalani tes yang sama sore ini.
"Sore ini," jawab Jokowi singkat melalui video yang disiarkan langsung Sekretariat Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).
Baca Juga: Bawa Ijazah SD hingga Kuliah, Jokowi Persilakan Penyidik Uji Forensik Ijazahnya
Sedari pagi tadi, jajaran menteri kabinet disebut Jokowi sudah dicek. Namun, untuk hasilnya, Jokowi meminta hal itu ditanyakan langsung ke Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Bukti lain yang menunjukkan informasi Yani Yani tidak benar yakni penyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Setelah menjalani pemeriksaan, Johnny mengatakan, hasil pemeriksaan akan keluar dalam jangka waktu tiga sampai empat hari ke depan.
Hingga kekinian, belum ada pernyataan resmi dari Presiden Jokowi terkait hasil pemeriksaannya.
Kesimpulan
Baca Juga: Mendadak! Jokowi Lapor Polisi Soal Ijazah Palsu, Apa yang Terjadi Sebenarnya?
Unggahan akun Facebook Yani Yani yang menyebut Presiden Jokowi positif terinfeksi virus corona adalah palsu atau hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].
