Perempuan yang tergabung dalam tim Health Promoting University (HPU) UGM ini juga menyebutkan, memfilter bacaan dan tontonan bisa membantu mengurangi stres.
Masyarakat bisa menggunakan informasi mengenai COVID-19 dari sumber yang terpercaya seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Center for Disease Control (CDC), dan Kementerian Kesehatan RI.
"Yang terjadi saat ini adalah banyak informasi berlebihan sehingga menyulitkan identifikasi solusi atau yang disebut infodemik. Hal ini menyebabkan kepanikan masyarakat karena informasi yang simpang siur. Oleh sebab itu, pilih sumber bacaan yang berkualitas dari WHO, CDC, Kemenkes atau warga UGM bisa mengakses informasi dari HPU," jelasnya.