8 Cerita Warga Miskin saat Corona: Makan Lauk Cabai hingga Mati Kelaparan

Selasa, 21 April 2020 | 15:43 WIB
8 Cerita Warga Miskin saat Corona: Makan Lauk Cabai hingga Mati Kelaparan
Ibu pemulung menangis tak bisa makan dua hari (Facebook).

4. Masya Allah Perjuangan Seorang Ayah, Pak Ason Jual HP Rusak Buat Beli Beras

Ason Sopian, warga Sei Pelenggut yang kesulitan ekonomi diterpa corona [Foto: Ist/Ajo Hendri]
Ason Sopian, warga Sei Pelenggut yang kesulitan ekonomi diterpa corona [Foto: Ist/Ajo Hendri]

Kisah Ason Sopian keliling rumahnya di Batam jual ponsel rusaknya untuk biaya makan 5 anaknya mengurai air mata. HP rusak itu dijual Rp 10 ribu untuk dibelikan beras.

Ason Sopian, seorang ayah dari lima orang anak yang masih kecil-kecil dan hidup dalam keprihatinan. Ason Sopian tak memiliki pekerjaan tetap. Ia pernah bekerja di bengkel, tapi sekarang menganggur.

Baca selengkapnya

5. Ibu Pemulung Nangis: Sudah Dua Hari Saya dan Anak Tidak Makan karena Corona

Ibu pemulung menangis tak bisa makan dua hari (Facebook).
Ibu pemulung menangis tak bisa makan dua hari (Facebook).

Tidak semua orang bisa menjalani anjuran work from home (WFH) dari pemerintah. Contohnya seperti perempuan paruh baya ini.

Pekerjaannya sebagai pemulung membuatnya terpaksa harus keluar rumah setiap hari. Nahas, lantaran corona ia mengaku sudah tak makan selama dua hari. 

Baca selengkapnya

6. Keringanan Kredit Tak Ada, Sopir Ojol Nangis: Saya Nyerah Pak Jokowi

Baca Juga: Harga Sembako Murah di Lumbung Pangan Jatim

Pengemudi taksi online bernama Ari Manorek mengeluh ke Jokowi via media sosial. (Facebook Vadisa Cahaya)
Pengemudi taksi online bernama Ari Manorek mengeluh ke Jokowi via media sosial. (Facebook Vadisa Cahaya)

Seorang pengemudi taksi online bernama Ari Manorek menangis karena tidak mendapat keringanan cicilan kredit mobil.

Padahal, Presiden Joko Widodo telah menegaskan adanya pemberian relaksasi kepada pelaku usaha mikro dan kecil berupa penundaan pembayaran cicilan selama satu tahun ke depan, guna mengantisipasi pelemahan ekonomi akibat pandemi virus Corona.

Baca selengkapnya

7. Pasien Corona Miskin saat Sakratul Maut: Siapa yang Bayar Biaya Saya....

Ilustrasi pemakaman korban meninggal karena virus corona. (Foto:Antara)
Ilustrasi pemakaman korban meninggal karena virus corona. (Foto:Antara)

Sebagai orang yang bekerja sebagai perawat anestesi, Derrick Smith sudah banyak makan asam garam melihat pasien menghadapi sakratul maut.

Namun, ketika wabah virus corona covid-19 melanda dunia, perawat di rumah sakit New York, Amerika Serikat, itu mengakui menyimpan banyak kisah sedih.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI