Anies Perpanjang PSBB di Jakarta, Periode Kedua Sampai 22 Mei

Rabu, 22 April 2020 | 18:29 WIB
Anies Perpanjang PSBB di Jakarta, Periode Kedua Sampai 22 Mei
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota. Seharusnya PSBB berakhir pada 23 April pukul 00.00 WIB.

Tak seperti sebelumnya ketika Anies memberlakukan PSBB selama dua pekan sejak 10 April lalu, kali ini Mantan Mendikbud ini memperpanjangnya selama 28 hari, yakni sampai 22 Mei.

Anies mengatakan pihaknya sudah melakukan dengar pendapat bersama para ahli penyakit menular dan Dinas Kesehatan. Hasilnya, PSBB akan diperpanjang.

"Kami memutuskan memperpanjang masa PSBB, diperpanjang 28 hari. Artinya periode kedua PSBB ini dimulai 24 April sampai dengan 22 Mei 2020," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2020).

Pemprov DKI kata Anies, membutuhkan bantuan dari segala pihak dalam menyukseskan PSBB ini. Caranya, dengan berdiam di rumah, jaga jarak, dan mematuhi protokol kesehatan lainnya.

"Kunci keberhasilan PSBB ini ada di semua pihak dalam menjalankan," pungkasnya.

Diketahui, jumlah orang yang terjangkit virus corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Rabu (22/4/2020) ini totalnya sudah menyentuh 3.399 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.

Dengan demikian, jumlahnya berarti bertambah 120 orang lagi yang terjangkit corona sejak kemarin, Selasa (21/4/2020).

PSBB telah dijalankan selama 14 hari sejak Jumat (10/4/2020) lalu. Kendati demikian, jumlah pasien corona masih terus bertambah.

Baca Juga: Viral Tangani Pasien Corona, Sarah Shahab Sudah Lama Tolak Main Sinetron

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 291 orang dinyatakan sudah sembuh. Totalnya bertambah 5 orang sampai sekarang.

Sementara, 308 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien yang wafat tidak bertambah signifikan, yakni 3 orang sejak kemarin.

Selain itu, 1.985 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 815 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.

Ada juga 889 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI