Kemudian pelaku malah memepetkan mobilnya ke mobil yang sedang ditumpangi Erwin sembari mengacungkan jari tengah. Saat itu Erwin tidak menggubrisnya dan memilih untuk pindah ke jalur kiri.
Setelah itu, pelaku kembali mendahului mobil Erwin dan langsung memberhentikan dengan cara menginjak rem secara mendadak.
Saat itu pelaku turun dari mobilnya sambil membawa pisau belati. Tak segan oknum PNS itu merusak mobil Erwin sampai meretakkan kaca.
Erwin mengaku tidak mengenali sosok oknum PNS yang mengancamnya itu. Hanya saja ia mengetahui kalau pelaku sudah ditahan oleh polisi.
"Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) sudah dikirim kejaksaan," pungkasnya.