"Mudik dan pulang kampung itu sama dan sebangun. Jangan membuat itu dikotomi, itu sama, jangan membuat ada perbedaan," kata Menhub.
"Berulang-ulang dalam sidang kabinet jangan pulang kampung, plis jangan interpretasikan satu bahasa dengan bahasa yang lain untuk sehingga mendasarkan orang itu bisa pulang," imbuhnya.