Kontan saja, hal ini memancing atensi warganet untuk berkomentar. Sebagian dari mereka menyesalkan spanduk tersebut hingga menyentil pihak sekolah.
"Itu sekolah nggak ada guru bahasa Inggrisnya apa?" tulis @usernamas**.
"Ada gak lowongan jadi konsultan spanduk sekolah? mau daftar ini," timpal @novita***8.
Sementara warganet lain turut menunjukkan keprihatinannya, melihat spanduk salah tulis tersebut.
"RIP Google Translate," celoteh @Mhazzo****."
"Bookish people Ya Gusti. Inilah pentingnya guru bahasa Enggres," kata @milliac***.
Hingga kekinian, unggahan tentang orangtua yang risih dengah spanduk di sekolah telah mendapat 754 retweets dan 1,5 likes.