Mayoritas Warga Australia Tak Percaya Jokowi Mampu Tangani Masalah Covid-19

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2020 | 21:20 WIB
Mayoritas Warga Australia Tak Percaya Jokowi Mampu Tangani Masalah Covid-19
Presiden Joko Widodo. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

Suara.com - Meski mayoritas orang Australia menganggap Indonesia sangat penting bagi negaranya, sebanyak 66 persen mengaku tidak atau kurang percaya pada kemampuan Presiden Joko Widodo dalam menangani masalah global.

Sebanyak 95 persen orang di Australia menganggap Indonesia sangat penting bagi negaranya.

Tapi orang di Australia ragukan kemampuan Presiden Jokowi dalam menangani isu global seperti pandemi covid-19.

Demikian hasil survei yang dirilis lembaga pemikir ternama Australia, Lowy Institute, pekan ini, yang melibatkan 2.448 responden.

Tingkat kepercayaan orang Australia ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, dimana hanya sepertiga orang Australia percaya pada kepemimpinan Jokowi.

Laporan tahunan dari Lowy Institute sudah dilakukan selama 16 tahun terakhir dengan tema yang sama, yatu persepsi orang Australia terhadap permasalahan dunia.

Survei dilakukan pada akhir Maret 2020 ketika pandemi covid-19 sedang merebak di berbagai negara termasuk di Australia dan Indonesia.

Natasha Kassam dari Lowy Institue menjelaskan survei menangkap adanya sentimen suram di kalangan warga Australia terhadap kondisi dunia dewasa ini.

"Hal ini tak begitu mengejutkan mengingat adanya pandemi covid-19 dan resesi yang dialami Australia untuk pertama kalinya dalam 29 tahun," katanya kepada Melissa Clarke dari ABC News.

Baca Juga: Sempat Dipanggil Jokowi, Mahfud MD: Pemerintah Tak Bisa Cabut RUU HIP

Survei kali ini semakin memperkuat persepsi bahwa kebanyakan orang Australia tidak mengetahui dan kurang percaya terhadap tetangganya, Indonesia.

Hanya 39% orang Australia, misalnya, yang mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi.

Survei persepsi orang Australia terhadap sejumlah figur pemimpin dunia menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap Presiden RI Joko Widodo berkisar 32 persen, 66 persen tidak dan kurang percaya, serta 2 persen tidak tahu.

Tingkat kepercayaan orang Australia bahwa Indonesia akan bertanggung jawab terhadap permasalahan dunia juga menurun tajam, hanya 36 persen, dibandingkan 52 persen pada tahun 2017.

Dibandingkan dengan pemimpin negara lainnya, persepsi orang Australia terhadap Presiden Jokowi masih lebih tinggi, misalnya dengan Presiden China Xi Jinping yang hanya mencapai 22 persen serta Presiden AS Donald Trump 30 persen.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menempati posisi teratas yaiftu 87 persen, disusul PM Jepang Shinzo Abe 73 persen.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI