Suara.com - Ketua Umun Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan ada kemungkinan penambahan peta koalisi baru dengan Partai Demokrat untuk sejumlah daerah yang menggelar Pilkada serentak 2020.
Hal itu disampaikan Airlangga usai menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia mengatakan, ada 31 daerah yang berpotensi melakukan koalisi dengan Demokrat, di luar dari 33 daerah yang sebelumnya sudah disepakati.
"Kita berbicara mengenai agenda politik terkait dengan pilkada di tanggal 9 Desember nanti dan pilkada ini adalah pilkada dalam situasi New Normal. Tentu berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya dan Partai Golkar dalam pilkada ini ada 33 pasangan bersama dengan Partai Demokrat dan ada potensi 31 daerah lain," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (25/6/2020).
Ia mengatakan, meski posisi Golkar berbeda dengan Demokrat, yang berada di luar pemerintahan, namun untuk pelaksanaan Pilkada 2020 semua partai tidak menutup diri untuk saling berkoalisi.
"Tentu kita bersama-sama berbicara bagaimana bekerja sama di level provinsi atau kabupaten/kota. Karena ini sama-sama di dalam kondisi partai yang multipartai ini tentu gubernur, bupati, walikotanya adalah koalisi dari berbagai partai dan ini tidak hanya tertutup kepada partai yang ada di pemerintahan, tapi partai yang juga di luar pemerintahan pada saat sekarang," tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan AHY. Ia berharap pertemuan pertama dengan Golkar bisa berlanjut agar bisa membangun sinergi dan kebersamaan.
"Tadi dicontohkan ada Pilkada yang akan kita gelar bersama. Mudah-mudahan di berbagai daerah yang kita anggap potensial dan memiliki chemistry yang baik antara kandidat yang kita usung jika itu menjadi kebaikan maka bisa kita bangun koalisi yang baik di daerah," kata AHY.