Bertindak Rasis dan Fitnah Pria Kulit Hitam, Wanita AS Terancam Penjara

Selasa, 07 Juli 2020 | 12:32 WIB
Bertindak Rasis dan Fitnah Pria Kulit Hitam, Wanita AS Terancam Penjara
Amy Cooper memfitnah pria kulit hitam bernama Christian Cooper dengan membuat panggilan palsu ke kepolisian New York. (Christian Cooper via AP).

Suara.com - Amy Cooper (41), wanita kulit putih asal Amerika Serikat telah dipecat dari pekerjaan dan terancam hukuman penjara usai melakukan tindak rasial terhadap pria kulit hitam di Central Park, New York.

Menyadur, Aljazeera, Amy Cooper memfitnah pria kulit hitam bernama Christian Cooper dengan membuat panggilan palsu ke kepolisian New York.

Dalam laporannya, Amy Cooper megadu pada polisi bahwa pria kulit hitam itu telah mengancam nyawa, lantaran meminta dia melepas ikatan pada anjingnya yang terlihat tercekik.

Dalam penggalan video yang direkam Christian Cooper, Amy juga mengatakan kata-kata berbau rasial. Dia memanggil Christian Cooper dengan sebutan 'Afro-Amerika'.

Atas tindakannya itu, pengadilan distrik Manhattan pada Senin (6/7/2020) mendakwa Amy melakukan tindak kriminal dan terancam hukuman hingga satu tahun penjara.

Jaksa Distrik Manhattan, Cy Vance mengatakan, Cooper diperkirakan akan didakwa pada 14 Oktober.

"Kami sangat berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban pelaku," kata Vance dikutip Aljazeera, Selasa (7/7/2020).

Insiden itu terjadi pada 25 Mei lalu atau beberapa jam sebelum George Floyd meninggal dunia usai dicekik menggunakan lutut oleh anggota polisi Minneapolis, Derek Chauvin.

Sebelum mendapat dakwaan kriminal, Amy Cooper telah lebih dulu dipecat dari pekerjaannya di perusahaan investasi Franklin Templeton sehari setelah kejadian.

Baca Juga: Demonstran Baltimore Robohkan Patung Christopher Columbus

Pengacaranya, Robert Barnes pada Senin (7/7/2020), mengatakan Amy tidaklah bersalah dan menyebut keputusan hakim terlalu terburu-buru dalam kasus ini.

"Dia kehilangan pekerjaan, rumah, dan kehidupan publiknya. Sekarang ada yang menuntut kebebasannya? beber Barnes.

"Berapa banyak nyawa yang akan kita hancurkan karena video 60 detik yang disalahpahami di media sosial?"

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI