"Promosi boleh, tapi lihat tempat dong. Sakit hati enggak sih kalau sampai keluarga korbannya tahu?" tulis admin @AREAJULID.
"Enggak punya empati," komentar warganet.
"Jualan boleh aja, tapi tahu etika dong," imbuh warganet lain.
"Baru tahu gue pastel bisa menahan kantuk," seorang pengguna Twitter lain juga berkomentar.