Sebelumnya, kasus fetish kain jarik terungkap setelah akun Twitter @m_fik*** mengungkapnya melalui media sosial. Gilang meminta korban dibungkus menggunakan kain jarik dengan modus yang sama, yakni riset akademik.
Pelecehan seksual tersebut dilakukan secara virtual. Korban diminta untuk memfoto kegiatan tersebut dan membuat video saat melakukan aksi membungkus.