"Kami telah berjuang dengan gagah berani dan bermartabat," katanya, mengacu pada anggota kabinetnya.
Diab membandingkan ledakan hari Selasa dengan gempa bumi yang mengguncang negaranya dan mendorong pemerintahnya untuk mundur.
"Kami telah memutuskan untuk berdiri bersama rakyat," katanya.