Perang Dunia II: 75 Tahun Berlalu, 1 Juta Jenazah Orang Jepang Masih Hilang

Kamis, 13 Agustus 2020 | 13:05 WIB
Perang Dunia II: 75 Tahun Berlalu, 1 Juta Jenazah Orang Jepang Masih Hilang
Perang Dunia II. [HO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Undang-undang tersebut mempromosikan lebih banyak pencocokan DNA dan kerja sama dengan Departemen Pertahanan AS jika jenazah ditemukan di fasilitas militer AS di pulau-pulau di Pasifik selatan yang merupakan bekas medan pertempuran.

Proses pencocokan DNA baru diterapkan pemerintah Jepang pada 2003. Pada bulan Juli, Jepang mendirikan pusat informasi jenazah yang komprehensif di kementerian yang akan menyediakan tes DNA.

Jepang mengirim misi pengumpulan jenazah luar negeri pertamanya pada tahun 1952 setelah pendudukan AS selama tujuh tahun berakhir.

Upaya tersebut tidak disukai di banyak negara Asia yang menderita di bawah agresi Jepang pada masa perang.

Setelah mengumpulkan sisa-sisa sekitar 10.000 korban perang, kementerian kesejahteraan pada tahun 1962 mencoba untuk mengakhiri proyek tersebut.

Namun, mereka terpaksa melanjutkan upaya pencarian jenazah menyusul permintaan berulang kali oleh para veteran dan keluarga yang berduka.

Pemerintah Jepang sejauh ini hanya berhasil menemukan sekitar 340 ribu jenazah sisa korban perang. Sebagian besar disimpan di pemakaman nasional Chidorigafuchi Tokyo dari tentara tak dikenal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI