Warga Amerika Serikat Dijamin Dapat Vaksin Covid-19 Gratis

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 11:00 WIB
Warga Amerika Serikat Dijamin Dapat Vaksin Covid-19 Gratis
Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat memastiakn seluruh warganya bakal mendapat vaksin virus Corona secara gratis apabila bendra tersebut telah tersedia.

Menyadur French24, Jumat (14/8/2020), AS telah menginvestasikan lebih dari 10 miliar dolar atau sekitar Rp148 triliun dalam pengembangan vaksin Covid-19.

Kekinian, terdapat enam proyek uji coba vaksin yang sedang berlangsung. Departemen Kesehatan berjanji akan segera mendistribusikan ratusan juta apabila vaksin disetujui setelah uji klinis rampung.

"Kami sama sekali tidak mengurangi kekakuan regulasi yang akan kami evaluasi dan mudah-mudahan menyetujui vaksin," kata Paul Mango, seorang pejabat senior departemen kesehatan.

Seluruh vaksin akan diberikan kepada warga AS secara gratis, kendati terdapat beberapa mekanisme dalam hal pendistribusiannya.

Dokter dan klinik yang mengelola vaksinasi nanti bakal dibayar pemerintah, di samping sebagian besar juga harus ditanggung perusahan asuransi publik dan swasta.

"Sebagian besar" perusahaan asuransi komersial telah setuju untuk membebaskan biaya yang dikeluarkan sendiri kepada pelanggan mereka," kata Mango.

Mango menjanjikan distribusi vaksin ini bisa segera rampung secepatnya. Dia menargetkan pada Januari 2021, vaksinasi sudah bisa berlangsung.

"Kami berada di jalur yang tepat untuk memberikan ratusan juta dosis pada Januari 2021," bebernya.

Baca Juga: Pekar Anjurkan Pemerintah Buat Payung Hukum Vaksin Covid-19

Francis Collins, direktur National Institutes of Health (NIH), mengatakan dia "sangat optimis" bahwa setidaknya satu dari enam vaksin yang telah diinvestasikan AS akan berhasil pada akhir tahun.

Terkait isu yang mengatakan Presiden Donald Trump akan mempercepat uji coba dan distribusi vaksin sebelum pemilihan umum pada 3 November, turut dibantah Mango.

"Kami sama sekali tidak mengurangi kekakuan regulasi yang akan kami evaluasi dan mudah-mudahan menyetujui vaksin," katanya.

Isu itu santer terdengar lantaran Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru-baru ini mengumumkan negaranya telah menciptakan vaksin yang efektif.

Klaim itu muncul meski fase terakhir uji klinis vaksin tersebut belum rampung. Hal itu membuat banyak ilmuan ragu dengan efektivitas vaksin buatan Rusia.

"Saya berharap Rusia benar-benar telah membuktikan secara pasti bahwa vaksin itu aman dan efektif," kata Anthony Fauci, pejabat penyakit menular terkemuka Amerika Serikat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI