Namun, tak jarang pula warganet yang menganggap bahwa pembuatan tugas yang terkesan asal-asalan itu adalah hasil dari proses pembelajaran jarak jauh yang membuat para siswa jadi tidak maksimal saat belajar.
"Hasil pembelajaran jarak jauh satu ini sungguh luar biasa," tulis @daniellsinaga.
"Anaknya enggak salah, gurunya yang mesti belajar lagi," tulis @deeayway.
"Kalau aku jadi gurunya, aku cuma bisa geleng-geleng ngakak melihat muridku sangat polos sekali," komentar @Nengsopia_.
"Jujur, penjelasan guru seperti inilah yang membuat banyak kalangan siswa menolak pembelajaran online. Ditambah dengan keluhan membengkaknya biaya kuota tentunya. Agak sedih sih di saat beberapa guru benar-benar totalitas menyiapkan media pembelajaran agar pembelajaran online menjadi benar-benar memudahkan bagi siswa itu sendiri, namun bisa tercoreng total dengan pola penjelasan asal-asalan seperti ini. Ya pada beberapa hal lainnya. Satu yang berbuat, keseluruhan juga pasti ikut berdampak. Tetap semangat murid-murid dan tenaga pendidik," akun @oppakimjongunch menulis komentar panjang.