Sebagai tambahan informasi, bagi masyarakat Gorontalo, baju adat bernama Mukuta ini menjadi bagian penting dalam status sosial budaya mereka. Baju adat tersebut lazim dipakai oleh pengantin pada proses resepsi pernikahan.
Pakaian ini merupakan pakaian adat peninggalan yang dipercaya dulunya menjadi baju kebesaran Raja Gorontalo. Selain raja, permaisuri juga memiliki baju kebesarannya sendiri yang bernama Biliu.
Makuta dan Biliu merupakan sepasang baju kebesaran Gorontalo yang artinya juga menjadi baju adat Nusantara yang eksotik dan bermakna penting untuk keberagaman Indonesia.
Demikian profil Aditya Perpatih dan kronologi keterlibatannya dengan dalam uang baru Rp 75 ribu yang menjadi uang edisi khusus Kemerdekaan Indonesia.
Kontributor : Mutaya Saroh