Direktur jenderal departemen bandara Kawee Kasisam-ang mengaitkan penurunan substansial tersebut akibat pandemi Covid-19. Sejak pandemi menyerang, dilakukan penutupan perbatasan dan banyak penangguhan jadwal penerbangan domestik dan internasional.
Sebanyak 18.700 penerbangan beroperasi ke dalam dan ke luar bandara, turun sekitar 48% dari 35.800 penerbangan pada tahun 2019.