Pertamina Untung Rp 9,5 Triliun, tapi Sebelum Ahok Jadi Komisaris

Dany Garjito Suara.Com
Selasa, 25 Agustus 2020 | 13:43 WIB
Pertamina Untung Rp 9,5 Triliun, tapi Sebelum Ahok Jadi Komisaris
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain cuitan bernada hujatan, ada pula beberapa warganet yang mencoba membela Ahok.

"Buat para pembenci pemerintah terutama Ahok sebenarnya rugi atau tidak itu sama saja di mata mereka semuanya salah.. mereka menutup mata dengan fakta di luar di negara lain yg keadaannya lebih parah dari Pertamina," cuit @anti_kadall.

Pertamina Tak Masuk Fortune, Ahok Disindir Gaji Selangit, Prestasi Ambyar

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Suara.com/Tyo)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Suara.com/Tyo)

Fortune mengumumkan lagi daftar 500 perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia atau Fortune Global 500 tahun ini.

Di antara 500 nama perusahaan itu, tidak ada lagi nama PT. Pertamina (Persero). Padahal, pada tahun lalu, perusahaan milik negara ini berada di peringkat 175. Perusahaan ini ketika itu menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang masuk daftar Fortune.

Gara-gara terdepak dari daftar Fortune Global 500, komentar Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia langsung ditujukan kepada Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut Tengku, hal itu menunjukkan kalau Ahok tidak benar-benar hebat.

"Kata siapa Ahok hebat...?" kata Tengku melalui akun Twitter @ustadtengkuzul.

Tengku menilai mantan gubernur Jakarta itu sebenarnya hanya besar di pemberitaan media massa dan juga karena dapat dukungan dari buzzers. Dia kutip ibarat kata pribahasa Melayu: nafsu besar tenaga kurang.

Baca Juga: Ahok Dirundung Duka, Kakek Meninggal Dunia Tinggalkan Warisan Berkesan

"Gaji selangit, prestasi ambyar... Heehhh..." demikian dikatakan Tengku dalam akun Twitter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI