Si Pembunuh Tujuh Orang Asal Kartasura Sakti Mandraguna?

Siswanto Suara.Com
Kamis, 27 Agustus 2020 | 12:43 WIB
Si Pembunuh Tujuh Orang Asal Kartasura Sakti Mandraguna?
Yulianto, tukang pijat di Kartasura, Sukoharjo, yang membunuh tujuh orang satu dekade lalu. (Solopos/dok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yulianto, si jagal sadis dari Dukuh Kragilan, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, diduga mempunyai ilmu kejawen atau linuwih.

Setidaknya itu kesan yang dirasakan mantan penasihat hukumnya, Sutarto, saat mendampingi pembantai tujuh orang itu saat persidangan tahun 2010.

“Sepertinya Yulianto punya kemampuan linuwih,” ujar dia.

Dugaan Sutarto soal ilmu linuwih yang dimiliki Yulianto muncul saat insiden kebakaran di rumah si Jagal Kartasura itu. Kala itu Yulianto mengetahui rumahnya terbakar saat dirinya berada di Rutan Kelas IA Solo. Padahal saat itu tidak ada orang yang memberi tahu kebakaran rumah itu kepada Yulianto.

“Saat itu saya menemui Yulianto di Rutan untuk memberi tahu bahwa rumahnya terbakar. Tapi ternyata dia sudah tahu. Dia mengaku mendapat firasat rumahnya terbakar saat bermeditasi di dalam kamar tahanan Rutan Solo,” kata dia.

Kepada Sutarto, Yulianto si Jagal Kartasura mengaku mendapat gambaran rumahnya hangus terbakar. Dalam gambaran yang diperoleh Yulianto, api yang membakar rumahnya berbentuk keris.

“Dia melihat api yang membakar rumahnya berwujud keris,” kata dia dalam laporan Solopos.com, media jaringan Suara.com.

Perkelahian

Keyakinan Sutarto bahwa Yulianto mempunyai kemampuan lebih juga didasari insiden perkelahian antara kliennya dengan tahanan lama di Rutan Solo. Kendati berbadan kecil nyatanya Yulianto memenangi perkelahian tersebut.

Baca Juga: Satu Dekade, 2 Mayat Korban Tukang Pijat Kartasura di Jogja Tak Ditemukan

Insiden itu bermula saat tahanan lama Rutan meminta Yulianto si Jagal Kartasura agar memijat tubuhnya. Tapi permintaan itu ditolak oleh Yulianto. Setelah terjadi cekcok akhirnya mereka berkelahi. Tidak disangka perkelahian itu dimenangkan oleh Yulianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI